Kabupaten Melawi merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Propinsi Kalimantan Barat. Kabupaten ini terletak di antara garis 07′-1020′ Lintang Selatan dan 1117′-11227′ Bujur Timur. Kabupaten Melawi berbatasan dengan kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang di sebelah utara, dengan kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kota Waringin Timur provinsi Kalimantan Tengah di sebelah selatan, dengan kecamatan Serawai Kabupaten Sintang di sebelah timur dan dengan kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang di sebelah barat. Daerah Kabupaten Melawi mempunyai luas wilayah 10.640,80 Km serta memiliki tujuh Kecamatan dengan Nanga Pinoh sebagai ibukotanya.
Sebagian wilayah Menukung yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Melawi, termasuk dalam Taman Nasional Bukit Baka seluas 180.000 hektar yang ditumbuhi 817 jenis pohon serta beragam fauna. Taman nasional yang mencerminkan kehidupan alami hutan tropis ini juga membentang di atas tanah kabupaten tetangga, bahkan provinsi tetangga karena posisinya ada di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Kecamatan Menukung dan Ella Hilir juga memiliki potensi lain. Permukaan tanah yang relatif lebih landai dibanding perbukitan di bagian barat berpeluang untuk pembudidayaan kelapa sawit. Bagi pengusaha yang ingin menanamkan modal di Kecamatan Menukung dan Ella Hilir, tersedia sekitar 80.000 hektar lahan yang menunggu diubah menjadi perkebunan kelapa sawit.
Di Kecamatan Belimbing terdapat sebuah perkebunan besar dengan bendera PT Sinar Dinamika Kapuas (SDK) yang mengadopsi pola plasma inti. SDK tak hanya mengusahakan perkebunan, tetapi sekaligus menyediakan pengolah sawit menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil. Tak hanya sawit dari Melawi saja yang diolah, sawit dari Kabupaten Sintang juga dikirim ke Belimbing untuk diproses lebih lanjut.
Di sektor pertanian tanaman pangan menjadi sektor penting dalam ekonomi Melawi. Mayoritas penduduk atau tepatnya 44,3 persen mencari nafkah dengan bertani palawija dan padi. Para petani umumnya bercocok tanam di lahan kering yang dibagi dua. Sebagian untuk padi ladang atau palawija, sisanya ditanami karet. Getah-getah karet dari kebun-kebun rakyat serta satu perkebunan swasta yang telah diolah menjadi bentuk kotak putih dikirim ke Kabupaten Pontianak untuk diproses menjadi barang setengah jadi yang siap ekspor.
Geografis
Struktur, Luas, dan Jarak ke Ibukota Provinsi
Nama Kabupaten/Kota | Ibukota | Luas (km2) | Jarak ke Ibukota Provinsi (km) |
---|---|---|---|
Kabupaten Melawi | Nanga Pinoh | 10,644 | 490 |
Tata Guna Tanah
Tata Guna Tanah | ||
---|---|---|
Kampung/Permukiman | 1,475.00 | Ha |
Industri | – | Ha |
Sawah | 3,826.00 | Ha |
Tanah Kering | 124.00 | Ha |
Kebun Campuran | 1,528.00 | Ha |
Perkebunan | 36,947.00 | Ha |
Hutan | 922,030.00 | Ha |
Semak, Padang Rumput | 23,265.00 | Ha |
Lahan Kosong, Rusak | 61,168.00 | Ha |
Perairan dan Lainnya |
Demografis
Statistik Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi (Data Tahun 2006)
Tahun | 2005 | 2006 | |
Statistik Penduduk | |||
---|---|---|---|
Jumlah Pria | 82,956 | 84,175 | jiwa |
Jumlah Wanita | 77,950 | 79,041 | jiwa |
Jumlah Total | 160,906 | 163,216 | jiwa |
Pertumbuhan Penduduk | – | 1.44 | % |
Kepadatan Penduduk | – | – | per km2 |
Sarana dan Prasarana
Bandara
No | Nama Bandara | Lokasi Bandara | Deskripsi |
---|---|---|---|
1 | Bandara Nangapinoh | Nangapinoh | Bandara Nangapinoh ini memilki Panjang Landasan / Arah / PCN : 1.000 x 23 m / 05-23 / 5 FCZU. Tergolong Kelas : IV. Kemampuan, bisa untuk mendarat Jenis Pesawat : C-212, serta memiliki Terminal Domestik : 100 m2. Jenis Pesawat yang Bisa Mendarat: C-212 |
Komoditi
Profil Komoditi
Menampilkan 1 sampai 5 dari 5
No | Sektor / Komoditi | Unggulan / Tidak | Deskripsi |
---|---|---|---|
1 | Primer-Perkebunan:Kelapa Sawit | Unggulan | Produksi Tahun Terakhir (2006) : 22,674.00 Ton |
2 | Primer-Perkebunan:Karet | Unggulan | Produksi Tahun Terakhir (2006) : 8,949.00 Ton |
3 | Primer-Perkebunan:Kopi | Unggulan | Produksi Tahun Terakhir (2006) : 22.00 Ton |
4 | Primer-Perkebunan:Kelapa | Unggulan | Produksi Tahun Terakhir (2006) : 989.00 Ton |
5 | Primer-Perkebunan:Lada | Unggulan | Produksi Tahun Terakhir (2006) : 20.00 Ton |
Ketersediaan Lahan
Menampilkan 1 sampai 5 dari 5
No | Sektor/Komoditi | Luas Lahan/Potensi |
---|---|---|
1 | Perkebunan: Karet | Lahan yang Sudah Digunakan (Ha): 15,660 |
2 | Perkebunan: Kelapa | Lahan yang Sudah Digunakan (Ha): 921 |
3 | Perkebunan: Kelapa Sawit | Lahan yang Sudah Digunakan (Ha): 6,404 |
4 | Perkebunan: Kopi | Lahan yang Sudah Digunakan (Ha): 162 |
5 | Perkebunan: Lada | Lahan yang Sudah Digunakan (Ha): 196 |
Institusi Terkait
Menampilkan 1 sampai 2 dari 2
No | Nama Institusi | Alamat | Deskripsi |
---|---|---|---|
1 | Dinas Perindagkop dan Naker | Jl. Propinsi No. 67 Desa Sido Mulyo Telp.: 0568 – 22435 |
|
2 | Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kabupaten Melawi | Jl. Prof. Desa Sidomulyo No. 101, Depan Terminal Nanga Pinoh Telp.: 62-568 21175 |
Sumber Data:
Kalimantan Barat Dalam Angka 2007
(01-6-2007)
BPS Provinsi Kalimantan Barat
Jl. Sutan Sjahrir No. 24/42, Pontianak 78121
Telp (0561) 735345, 765742
Fax (0561) 732184
Sumber tulisan : regionalinvestment.com
Bravo melawi….Budayakan penanaman sawit masyarakat/mitra dg perusahaan untuk pemberantasan kemiskinan. contah kec Belimbing sekarang. kecamatan lain tunggu apa lagi ?………………..
jangan menjadikan budaya sawit itu………..
untuk memberantaskan kemiskinan bukan melalui sawit……
jangan pikirkan enaknya dulu…tapi perhatikan kedepannya.
pelajari dulu masalah ini……
melawi……..jadilah kabupaten yang berpihak pada rakyat……….
jangan kau permasalah kan rakyat mu….
seperti di DESA SUNGKUP,masyarakat dipenjara 7 bulan gara-gara beladang ditanahnya sendiri,warisan dari leluhurnya…………
sawit hanya membuat masyarakat qt miskin kedepan nya..terjajah di tanah nya sendiri..
PemDa melawi tolong di tinjau kembali kebijakan bwt pembangunan perkebunan sawit…kasian generasi kedepannya yang masa depannya..tergadaikan…!!!
Masyarakat harus berani menolak perkebunan sawit, selain tanaman tidak ramah lingkungan, sekarang ini pemerintah indonesia menghadapi masalah besar ekspor sawit kita ditolak oleh negara Eropa karena merusak lingkungan.
Pengalaman saudara kita di sumatera yg hidup susah karena sawit sy pikir pelajaran yg berharga utk masyarakat stg. Jangan pilih bupati yg mengiblat ke kelapa sawit, cari enak sesaat tapi anak cucu kita menderita. Masyarakat dayak ayo bangkit lawan neolib yg menindasmu. Sadarlah kamu lonceng kematian menantimu, sawit hanya mendatangkan kesengsaraan, menguntungkan sebagian kecil orang. Masyarakat dayak harus sadar, jangan mau dijajah ditanahnya sendiri, jangan mudah ditipu, diperdayai, dibohongi. Masyarakat dayak harus bangkit, lawan penjajahmu. Mengentaskan kemiskinan masih banyak cara lain, karena itu tuntut political will dari calon bupatimu, apakah dia berpihak pada kamu atau pengusaha. Pilihlah bupati yg berhati nurani, bukan antek-antek neoliberal. Wahai kaum muda dayak, marilah belajar, agar pandai dan kritis sehingga tidak mudah dibohongi. Ingatlah masa depan stg bukan ditangan siapa-siapa, tapi di tangan anda. Jadilah kaum muda yg cerdas, kreatif dan inovatif. Masih banyak potensi stg yg belum dikelola, karena SDMnya rendah,andalah yg akan mengelolanya. Bukan org lain, yg tidak akan pernah sebenarnya memikirkan nasib anda. Mereka semua berbicara atas nama kemiskinan utk membohongi anda, tapi sebenarnya merekalah yg memiskinkan anda, membuat anda tdk bisa maju, menina bobokan anda dgn janji palsunya. Jangan juga tertipu oleh kemudahan-kemudahan yg diberikan oleh pengusaha, karena anda akan menderita karenanya, kredit murah, dll. tapi sebenarnya mereka sdg memeras anda. Saya prihatin dgn apa yg saya dengar tentang daerahku, tidak ada lagi lahan yg hijau, hutan gundul, sungai dangkal, semua dirusak oleh sawit. Kasihan anak cucu org dayak, mereka menjadi budak di tanahnya sendiri. Semoga tulisan ini menjadi renungan, lalu disikapi. Ingat tidak ada yg memperjuangkan nasib kita kalau bukan kita sendiri.
Bgus Gan… 😀
tapi kurang rapi penyajiannya gan… :p
kalau rapi kan enak dibaca. 😀
Nama bupati dan Wakli bupatinya gak dicantumkan kah gan? Kapan berdirinya? siapa bupati pertamna? (saya calon bupati Melawi ke-…. ) ^_^
ckckc
Aminnn. Yohanes Hutabalian 😀
sekolah2 favorit di melawi dipostingkan jga gan, termasuk skul saya SMA Negeri 1 Nanga Pinoh 😀
ckckkck
Tapi untuk sekarang, Melawi harus masih perlu pembangunan. Melawi masih jauh ketinggalan –”
di perlukan tangan2 yang handal untuk membangun kota tercinta ini (saya calonnya) Amin 😀
Salam Dahsyat…!!
Thx
Tuhan Yesus memberkati kota Melawi.
Numpang lwt aj juragan,mw cari tmn barangkali da disini
tolong post kan objek material dan objek formal,,,agar para pembaca lebih mengenal kab melawi,
Mari bangun melawi agar bisa menjadi lebih baik !
Tanaman Karet merupakan salah satu andalan dan merupakan pendapatan utama buat masyarakat Belimbing pada umumnya dan masyarakat Pemuar pada khususnya, tp petani karet semakin hr semakin terjepit oleh ulah para tengkulak yg memainkan harga seenaknya…….
buat Bpk2 dan Ibu2 di dinas terkait serta wakil rakyat yg terhormat…mat…mat…kira2 ada solusi gak.
AlmahrumBp. LUKAS LOLI SANGA Adalah Orang Adonara -Flores Timur Yang Mengabdi sebagai Guru SD sejak Tahun 70an- beliau telah meninggal dunia di Kabupaten Melawi- Desa Suka Maju- Kalimantan Barat.
Kami dari pihak keluarga mohon bantuan dari Bp.Bupati Melawi, Kadis PPO, DPRD setempat agar mempermudah segala urusan administrasi Pensiunan Almahrum,dll karena hanya dengan warisan satu2 itulah untuk menafkahi Isteri dan anak yang ditinggalkan.Atas bantuan Bapa-bapa,dan Ibu sebagai petinggi Daerah Melawi, Kami Ucapkan terima kasih.
masayarakat sekarang semakin hari semakin kejepit,kejepit pikiran,kejepit kemiskinan dan kejepit yang itu ini,