Pada hari ini, kamis 16 oktober 2008 Bapak Bupati Melawi beserta rombongan telah menyempatkan diri untuk bekunjung ke asrama mahasiswa PGSD UNY untuk bersilaturahmi dengan mahasiswa asal kabupaten Melawi. Kunjungan yang diisi dengan dialog antara Mahasiswa denngan bupati melawi ini juga dihadiri oleh Kepala Asrama Mahasiswa PGSD UNY UPP1 dan juga Kaprodi S1 PGSD UNY. Pertemuan ini dihadiri oleh hampir seluruh mahasiswa ikatan dinas asal kabupaten Melawi.
Berikut kami kutip Notulen hasil pertemuan antara mahasiswa PGSD asal kabupaten Melawi dengan Bapak Bupati Kabupaten Melawi.
NOTULEN PERTEMUAN MAHASISWA PGSD UNY ASAL KABUPATEN MELAWI
DENGAN
BAPAK BUPATI KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Oktober 2008
Tempat : Asrama Mahasiswa PGSD UNY UPP1
Agenda : Dialog Antara mahasiswa dengan Bapak Bupati Melawi
Jumlah peserta : 55 Orang
Tepat pukul 09.15 WIB pertemuan dibuka oleh Pembawa Acara yaitu Nurhusni Atmanegara (Mahasiswa) dengan susunan acara sebagai berikut :
Pembukaan
Sambutan dari Kepala Asrama PGSD UNY UPP1 : Suyatinah, MPd.
Sambutan dari Kaprodi S1 PGSD UNY : Yusuf, MPd.
Sambutan dari Perwakilan Mahasiswa : Ferdinandus H Pantar
Sambutan Bupati Melawi : Drs. Suman Kurik, MM
Sambutan pertama dari ibu kepala asrama dengan inti sebagai berikut :
- Ucapan selamat datang Kepada Rombongan Bupati Melawi,
- Beliau memperkenalkan profil asrama PGSD UNY UPP1 dan UPP2,
- Beberapa usaha yang dilakukan pihak Fakultas demi kemajuan mahasiswa ikatan dinas,
- Mengharapkan agar mahasiswa asal kabupaten melawi bisa di tugaskan setelah selesai kuliah,
Sambutan kedua dari Kaprodi S1 PGSD dengan inti sebagai berikut:
- Menginformasikan bahwa Dikti Pusat sedang menunggu hasil perkembangan MOU mahasiswa
- Menekankan kepada pihak bupati Melawi untuk segera menandatangani MOU mahasiswa melawi
Sambutan ketiga dari perwakilan mahasiswa dengan inti sebagi berikut:
- Mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati Melawi
- Mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Melawi untuk mengunjungi mahasiswa.
Sambutan keempat dari Bapak Bupati Melawi dengan inti sebagai berikut:
- Menanggapi Sambutan dari kepala asrama dan kaprodi S1 PGSD uny, bahwa bupati melawi sudah menandatangni surat perjanjian/MOU dengan format yang sudah di ubah oleh pihak pemerintah kabupaten Melawi,
- Menyatakan bahwa pihak pemerintah kabupaten Melawi tidak berani langsung mengangkat para mahasiswa sebagai PNS di kabupaten melawi jika tidak ada fomasi khusus dari Menpan.
- Menyatakan bahwa pihak pemerintah kabupaten Melawi sudah mengajukan surat permohonan formasi khusus kepada pihak Menpan,
- Mengharapka kepada seluruh mahasiswa asal kabupaten Melawi untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar kelak dapat diterima menjadi PNS di daerah Kabupaten Melawi.
Sesi Tanya jawab:
Penanya pertama Saudara Syahbaldin dengan isi sebagai berikut:
- Bagaimana perihal MOU mahasiswa asal kabupaten Melawi yang telah dirubah oleh pihak pemerintah kabupaten Melawi, sementara MOU mahasiswa asal kabupaten landak dan ketapang sudah ditanda tangani oleh pemerintah masing-masing kabupaten tanpa dirubah sedikit pun pasal-pasal yang ada didalamnya. sedangkan perbandingan mahasiwa landak dan Melawi adalah 80 orang (dari Landak) – 49 orang (dari Melawi. Padahal kedua kabupaten tersebut sama-sama merupakan kabupaten baru di kalimantan Barat.
- Bagaimana realisasi keuangan yang dijanjikan oleh pihak pemerintah kabupaten Melawi kepada mahasiswa, sampai sekarang belum terealisasi.
Tanggapan dari Bupati:
- Bupati Melawi tidak berani mengangkat lansung para mahasiswa menjadi PNS tanpa formasi khusus dari Menpan, mengenai kabupaten Landak dan Ketapang Bupatinya salah karena tidak mengikuti prosedur pengangkatan. kalaupun para mahasiswa tidak mau menandatangani MOU yang telah dirubah tersebut oitu terserah mahasiswa.
- Mengenai Bantuan Keuangan dari pemerintah kabupaten melawi kepada mahasiswa, hal tesebut telah diserahkan kepada pihak Dinas Pendidikan melawi.
Penanya kedua saudara Seridin (mahasiswa PKS) dengan isi sebagai berikut:
- Menanyakan Perihal bantuan Skripsi dari pemerintah kabupaten melawi, seperti yang dijajikan oleh Bapak Bupati Melawi.
Tanggapan dari Bupati:
“Mengenai bantuan skripsi diaharapkan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan proposal kepada pemerintah kabupaten Melawi, selanjutnya akan di masukan dalam APBD tahun 2009.
Penanya ketiga saudara Suhermanto, dengan isi sebagai berikut:
- Bagaimana sebenarnya prosedur kerjasama antara pemerintah daerah kabupaten Melawi dengan Dikti, dan UNY, menurut suhermanto tidak mungkin Dikti/Menpan tidak mengetahui perihal kerjasama ini dan mustahil pemerintah kabupaten Melawi tidak mengetahui segala aturan main kegiatan ini karena “Proyek ini” adalah proyek besar. bagaimana mungkin Menpan tidak menyiapkan formasi khusus jika itu salah satu prosedurnya.
Tanggapan dari Bupati Melawi
“Bupati Melawi tidak tahu akan hal itu, itu urusan Dikti, UNY dan Menpan. Kalau Mahasiswa bersikeras ingin di angkat, maka mahasiswa harus berkonfirmasi dengan Dikti dan Menpan.
Penanya keempat saudari Sri Wahyuni Sari, dengan isi sebagai berikut:
- apakah dengan tidak dikembalikannya atau tidak ditandatanganinya MOU tersebut pemerintah akan menarik kembali Bea Siswa yang selama ini kami terima?
Tanggapan Bupati
“Hal itu tidak akan terjadi”.
Acara tanya jawab selesai dan kegiatan pertemuan dinyatakan ditutup oleh pembawa acara.
Yogyakarta,16 oktober 2008
Notulis
Andi Gunawan
Demikian kutipan Notulen hasil pertemuan antara mahasiswa dengan bupati Melawi. sesi tanya jawab berlangsung seru dan beberapa mahasiswa mulai mengeluarkan kata-kata yang agak kritis, ya maklum Mahasiswa gitu Lho……..!!!. setelah selesai berlangsung acara salaman dengan rombongan bupati Melawi. Semua mahasiswa menyatakan tidak puas terhadap hasil pertemuan tersebut, namun sedikit terobati dengan adanya recehan yang diberikan oleh ibu Bupati yang diberikan kepada seluruh mahasiswa PGSD melawi masing-masing dalam sebuah amplop. (bagi oy diet eh)……..
Melawiraya Weblog 